Senin, 12 Maret 2012

Anonymous Class

Anonymous inner class adalah suatu inner class yang dideklarasikan tanpa nama kelas. 
Anonymous inner class pasti adalah salah satu dari 2 hal berikut :
1.      Subclass dari suatu class yang telah dideklarasikan
2.      Kelas implementasi dari suatu interface
·         Suatu anonymous inner class tidak dapat secara bersamaan menjadi 
subclass dari class yang telah dideklarasikan dan juga sebagai kelas implementasi
 dari suatu interface. 
·         Tujuan utama dari anonymous inner class adalah mengoverride satu 
atau lebih method dari super classnya atau mengimplement semua method
 dari suatu interface.

abstract class itu adalah class yang hanya berisi metode atau interface 
yang dideklarasikan. Implementasinya di luar dari class itu. Hampir sama
 seperti interface, tapi interface bukan termasuk abstract class.

contoh :
abstract class ClassKu{
public void method1();
}
untuk buat instance dari ClassKu kita harus buat class turunannya dulu yang mengimplementasi method1 seperti ini:
public class AnakClassKu extends ClassKu{
public void method1(){
System.out.println("Method 1 choy");
}
}
baru kita bisa buat instancenya seperti ini:
public class Tester{
public static void main(String[] args){
ClassKu obj = new AnakClassKu();
// atau 
// AnakClassKu obj = new AnakClassKu();
obj.method1();
}
}
sampai sini, cara diatas juga bisa digantikan dengan yang namanya Anonymous class.
seperti ini:
public class Tester{
public static void main(String[] args){
ClassKu obj = new ClassKu(){
public void method1(){
System.out.println("method 1 choy");
}
}
obj.method1();
}
}

jadi dengan Anonymous class kita bisa langsung buat instance dari class 
abstract (ClassKu) tanpa membuat class turunannya dulu..,dengan catatan
pada saat kita membuat instancenya kita harus menyertakan implementasi 
dari method-method class abstract.

atau contoh anonymous inner class sebagai cubclass :
code:
class A {
    int i = 10;
    void lakukanSesuatu() {
        i--;
        System.out.println("i = " + i);
    }
}
 
public class BelajarAnonymous1 {    //1
    public static void main(String[] args) {    //2
        A a = new A() {   //3
            void lakukanSesuatu() { //4
                i++;
                System.out.println("i = " + i);
            }   //4
        };  //3
       
        a.lakukanSesuatu();
    }   //2
}   //1

dan outputnya akan seperti dibawah ini:

Favorite Character

Kalo ini nampilin karakter setelah karkter yg kita inputin dari sebuah kata (max 3 kata)..
bingung kan? kita praktekin aja :D

package testjeni;
import java.io.*;
/**
 *
 * @author Mothed
 */
public class GreetUser {
 public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("Hi, what's your name?");
String name;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
name = br.readLine();
System.out.println("Nice to meet you, " + name + "! :)");
 }
}

hasil outputnya adalah :
Hi, what's your favorite character?
ristha
efb is a good choice!


Selamat Memcoba :D

Sabtu, 10 Maret 2012

Read File

Kalo yg satu ini, buat ngebaca isi yg ada di notepad kita, melalui aplikasi java kita :

package testjeni;

import java.io.*;
/**
 *
 * @author Mothed
 */
public class ReadFile {
public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("What is the name of the file to read from?");
String filename;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
filename = br.readLine();
System.out.println("Now reading from " + filename + "...");
FileInputStream fis = null;
try {
fis = new FileInputStream(filename);
} catch (FileNotFoundException ex) {
System.out.println("File not found.");
}

try {
char data;
int temp;
do {
temp = fis.read();
data = (char) temp;
if (temp != -1) {
System.out.print(data);
}
} while (temp != -1);
} catch (IOException ex) {
System.out.println("Problem in reading from the file.");
}
}
}

contoh penulisannya gini :  direktori yg kalian kehendaki:/nama file yg mau kalian baca

C:/bijak.txt

*INGET, file yg bisa dibaca cuma dengan format txt!


Selamat mencoba :D

Macam - Macam GUI pada JAVA

Ini adalah beberapa macam contoh GUI pada Java.

AWT (Abstract Window Toolkit) – SUN Microsystem -> Oracle Product

AWT (Abstract Window Toolkit) ini adalah GUI Toolkit pertama pada bahasa pemrograman Java, sayang-nya AWT ini sangat-sangat kekurangan komponen yang biasa digunakan untuk membangun sebuah aplikasi desktop secara lengkap (komponen tabel saja tidak ada ) Terlepas dari kurang-nya komponen GUI yang terdapat pada AWT (Abstract Window Toolkit), aplikasi yang dibangun menggunakan AWT (Abstract Window Toolkit) akan tampak seperti aplikasi native. Maksudnya yaitu, jika aplikasi yang dibangun menggunakan AWT (Abstract Window Toolkit) ini dijalankan pada Sistem Operasi Windows. Maka aplikasi ini akan terlihat seperti aplikasi Windows pada umum-nya, dan begitu juga jika dijalankan pada Sistem Operasi Mac ataupun GNU/Linux. Kenapa ini bisa terjadi, karena AWT (Abstract Window Toolkit) ini benar-benar memanggil native subrutin untuk menggambar setiap komponen-nya ke layar.

Java Swing – SUN Microsystem -> Oracle
Nah ini dia GUI Toolkit yang mungkin paling banyak dikenal oleh teman-teman yang baru belajarPemrograman GUI di Java dibandingkan dengan GUI Toolkit yang lain GUI Toolkit ini lebih banyak dikenal dikarenakan dukungan tutorialnya yang cukup banyak bertebaran di Internet, dan juga merupakan standart dari Java yang mana kita tidak perlu melakukan penambahan library lagi kalau ingin menggunakan GUI Toolkit ini. Selain itu, terdapat 2 IDE besar yang menggunakan GUI Toolkit Java Swing yaitu NetBeans IDE(OpenSource) dan IntelliJ IDEA (mempunyai versi OpenSource dan Komersial)


Dibandingkan dengan pendahulu-nya yaitu AWT (Abstract Window Toolkit), Swing mempunyai lebih banyak komponen pendukung untuk membangun sebuah aplikasi yang lengkap untuk keperluan desktop. Selain didukung dengan banyak-nya komponen, Swing ini benar-benar murni 100 % ditulis dengan bahasa pemrograman Java tanpa adanya sebuah wrapper untuk memanggil rutin-rutin native code via JNI (Java Native Interface). Seluruh komponen yang terdapat pada Swing, semuanya murni digambar sendiri menggunakan API (Application Programming Interface) 2D untuk memanggil rutin-rutin dasar penggambaran komponen-nya. Nah dengan model seperti ini, memungkinkan sekali aplikasi yang dibangun menggunakan Swing tampak sama persis di berbagai macam Sistem Operasi.

Selain itu, Swing juga mempunyai kemampuan untuk berganti-ganti tampilan menggunakan LAF (Look And Feel) atau themes Sayang-nya, jika kita menginginkan tampilan GUI yangnative(tampilan-nya sama seperti aplikasi-aplikasi lain pada sistem operasi target) Swing seperti-nya masih terasa kurang smoothterutama dukungan pada font rendering-nya . Untuk teman-teman yang penasaran bagaimana sih sebenarnya tampilan dari GUI Toolkit Swing ini ? Dibawah ini adalah screenshot Swing standart yang bisa kita gunakan tanpa perlu menambahkan library lagi

SWT (Standart Widget Tookit) – IBM Product -> Eclipse Foundation

SWT (Standart Widget Toolkit) ini adalah sebuah GUI Toolkit yang dikeluaran oleh IBM sebagai alternatif dari AWT/Java Swing milik SUN Microsystem, yang membedakan antara SWT (Standart Widget Toolkit) dan AWT/Java Swing adalah SWT ini benar-benar mengakses native GUI library yang terdapat pada Sistem Operasi melalui JNI (Java Native Interface). Dengan model seperti ini, memungkinkan tampilan aplikasi yang dibangun menggunakan GUI Toolkit SWT menjadi sama persis dengan aplikasi native lain-nya. Kekurangan dari model pemanggilan native GUI library seperti ini adalah kita harus menyediakan library untuk tiap-tiap Sistem Operasi target aplikasi kita.

QtJambi – Trolltech -> Nokia Product -> Stopped and Taken By Community

Pernah menggunakan Desktop Environment KDE ? Ingin membuat aplikasi yang tampilan-nya mirip denganKDE ? Kalau teman-teman ingin membangun aplikasi yang tampilan-nya tampak seperti aplikasi yang terdapat pada KDE tapi masih ingin menggunakan bahasa java sebagai dasar-nya, maka QtJambi adalah pilihan yang tepat untuk teman-teman. Karena QtJambi ini merupakan binding Qt Framework dengan bahasa Java, tetapi sayang-nya proyek QtJambi sudah tidak disupport oleh Nokia dan secara resmi telah ditutup Untung-nya, awal tahun ini ada beberapa developer yang peduli dengan kelangsungan proyek ini dan akhir-nya membuat sebuah komunitas untuk melanjutkan pengembangan proyek QtJambi, sekarang teman-teman bisa melihat perkembangan proyek QtJambi ini pada halaman QtJambi Community

avaGNOME – Community Product

Kalau QtJambi diatas ditujukan untuk teman-teman yang sudah akrab dengan API (Application Programming Interface) Qt Framework, berbeda dengan JavaGNOME Proyek ini lebih dikhususkan untuk teman-teman pecinta GTK atau yang paling banyak dikenal yaitu GNOMESama seperti GUI Toolkit SWT dan QTJambi, JavaGNOME ini juga mengakses native library tetapi API yang digunakan adalah API dari GTK. Untuk teman-teman yang sudah terbiasa membangun aplikasi menggunakan Glade, maka teman-teman bisa men-design form-nya menggunakan Glade dan memanggil-nya menggunakan bahasa java melalui JavaGNOME

I /O Stream


1.                  Tujuan      
·                                   Tahu tipe-tipe stream yang umum digunakan
·                                   Menggunakan class File dan methodnya
· Karakter dan Stream byte
· Input dan Output Streams
· Node dan Filter Streams
·  Menggunakan class-class Input/Output yang berbeda
· Reader
· Writer
· InputStream
· OutputStream
·                                   Memahami konsep dari stream chaining
·                                   Mendefinisikan serialisasi
·                                   Memahami penggunaan dari kata kunci transient
·                                   Menulis dan membaca dari sebuah object stream
2.                 Latar Belakang      
Dalam module sebelumnya, Anda telah mempelajari bagaimana untuk mendapatkan
input user dan memanipulasi file-file menggunakan strea. Kini Anda akan mempelajari lebih banyak tentang stream dan class-class stream yang lain.

Tipe-Tipe Stream yang Umum Digunakan

Stream Karakter dan Byte
Seperti yang elah disebutkan sebelumnya, secara umum ada dua tipe dari stream, yaitu stream karakter dan byte. Kita hanya mengulang perbedaan mendasar antara keduanya. Stream byte adalah abstraksi file atau alat untuk data biner sedangkan stream karakter adalah untuk karakter Unicode.
Class InputStream adalah abstraksi class root untuk semua input stream byte sedangkan class OutputStream adalah class root abstraksi dari semua output stream byte. Untuk stream karakter, superclasss yang sesuai dari semua class-class secara berturut-turut
adalah class Reader dan the Writer. Kedua class-class ini adalah abstraksi class-class untuk membaca dan menulis stream karakter.

 Input dan Output Stream
Stream juga dikategorikan berdasarkan apakah mereka digunakan untuk membaca atau menulis stream.Walaupun ini sudah cukup nyata, izinkan saya untuk mendefinisikan tipe stream ini. Anda diijinan untuk membaca dari input stream tapi tidak menulisnya. Di lain pihak, Anda diijinkan untuk menulis output streams tapi tidak membacanya. Class InputStream dan class Reader adalah superclass-superclass dari semua input stream. Class OutputStream dan class Writer adalah class-class root dari semua output stream. Input stream juga dikenal sebagai stream sumber (source stream) sejak kita memperoleh informasi dari stream ini. sementara itu output stream disebut juga stream
hasil(sink stream).

Node dan Stream Filter
Kini package java.io membedakan antara node dan stream filter. Sebuah stream node adalah sebuah stream dengan fungsi dasar berupa fungsi membaca atau menulis dari sebuah lokasi khusus seperti pada disk atau dari jaringan. Tipe-tipe dari stream node terdiri atas file, memory dan jalur data. Stream filter, di lain pihak, diletakkan pada layer stream node diantara threads atau proses untuk menyediakan fungsi tambahan yang tidak dapat ditemukan dalam stream node oleh stream node itu sendiri. Penambahan
lapisan pada sebuah stream node disebut dengan stream chaining. Sesi ini berturut-turut mempunyai sebuah tujuan dariclass-class stream yang berbeda. Untuk melengkapi daftar dari class-class ini, silahkan melihat dokumentasi Java's API.


3.             sedikit contoh :)    
 Informasi File atau Folder:

 
import java.io.*;
public class IO01 {
public static void main(String args[]) {
String fileName = args[0];
File fn = new File(fileName);
System.out.println("Name: " + fn.getName());
if (!fn.exists()) {
System.out.println(fileName + " does not exists.");
/* membuat sebuah temporary directory . */
System.out.println("Creating temp directory...");
fileName = "temp";
fn = new File(fileName);
fn.mkdir();
System.out.println(fileName + (fn.exists()? "exists": "does not exist"));
System.out.println("Deleting temp directory...");
fn.delete();
System.out.println(fileName + (fn.exists()? "exists": "does not exist"));
return;
}
System.out.println(fileName + " is a " + (fn.isFile()? "file." :"directory."));
if (fn.isDirectory()) {
String content[] = fn.list();
System.out.println("The content of this directory:");
for (int i = 0; i < content.length; i++) {
System.out.println(content[i]);
}
}
if (!fn.canRead()) {
System.out.println(fileName + " is not readable.");
return;
}
System.out.println(fileName + " is " + fn.length() + " bytes long.");
System.out.println(fileName + " is " + fn.lastModified() + " bytes long.");
if (!fn.canWrite()) {
System.out.println(fileName + " is not writable.");
}
}
}

Membuat Program Enkripsi Dengan Java Applet

                            

Gambar diatas adalah program enkripsi dengan Java Applet

Untuk Codingnya kita lihat dibawah ini:

import java.io.BufferedInputStream;
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.DataInputStream;
import java.io.File;
import java.io.FileInputStream;
import java.io.FileNotFoundException;
import java.io.IOException;
import javax.swing.JFileChooser;
import javax.swing.JFrame;
import java.io.BufferedWriter;
import java.io.PrintWriter;

import java.io.FileWriter;
import javax.swing.JOptionPane;
import javax.swing.*;
import java.io.*;
import java.security.MessageDigest;
import java.security.NoSuchAlgorithmException;
import java.util.logging.Level;
import java.util.logging.Logger;
import javax.swing.filechooser.FileFilter;

public class ta_java extends javax.swing.JFrame {
public ta_java() {
initComponents();
this.setTitle("Untitled - NOTES");
fc = new JFileChooser();
fc.addChoosableFileFilter(new jenisFile(EXT));
fc.addChoosableFileFilter(new jenisFile(EXT2));
fc.setAcceptAllFileFilterUsed(false);
fileBaru = true;
}
JFileChooser fc;
File file;
boolean fileBaru;
final String[] EXT = { ".csv" };
final String[] EXT2 = { ".txt", ".java" };

public String text,namafiletext;
private void msg(String pesan) {
JOptionPane.showMessageDialog(this,pesan,"Informasi", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
private boolean okToReplace() {
return (JOptionPane.showConfirmDialog(this, "File "+file.getName()+" Sudah Ada\n"+ "Akan Ditimpa ?",
"Peringatan",JOptionPane.YES_NO_OPTION)==0) ;
}

class jenisFile extends FileFilter {
private String[] s;
jenisFile(String[] sArg) {
s = sArg;
}
public boolean accept(File fArg) {
if (fArg.isDirectory())
return true;
for (int i = 0; i < s.length; ++i)
if (fArg.getName().toLowerCase().indexOf(s[i].toLowerCase()) > 0)
return true;
return false;
}
public String getDescription() {
String tmp = "";
for (int i = 0; i < s.length; ++i)
tmp += "*" + s[i] + " ";
return tmp;
}
}
private void SimpanFile() {
PrintWriter pw = null;
try {
pw = new PrintWriter(new BufferedWriter(new FileWriter(file)));
} catch (IOException e) {
msg("Gagal Simpan File : '" + file.getName());
return;
}
pw.print(isi1.getText());
pw.close();
this.setTitle(file.getName()+" - NOTES" );
fileBaru = false;
}

class Enskripsimd5 {

private String convertToHex(byte[] data) {
StringBuffer buf = new StringBuffer();
for (int i = 0; i < data.length; i++) {
int halfbyte = (data[i] >>> 4) & 0x0F;
int two_halfs = 0;
do {
if ((0 <= halfbyte) && (halfbyte <= 9)) {
buf.append((char) ('0' + halfbyte));
} else {
buf.append((char) ('a' + (halfbyte - (int) geser.getValue())));
}
halfbyte = data[i] & 0x0F;
} while (two_halfs++ < 1);
}
return buf.toString();
}
public String MD5(String text)
throws NoSuchAlgorithmException, UnsupportedEncodingException {
MessageDigest md;
md = MessageDigest.getInstance("MD5");
byte[] md5hash = new byte[32];
md.update(text.getBytes("iso-8859-1"), 0, text.length());
md5hash = md.digest();
return convertToHex(md5hash);

}
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {

public void run() {
new ta_java().setVisible(true);
}
});
}
private String readFile(File file){
String result="";
try{
FileInputStream fis=new FileInputStream(file);
BufferedInputStream bis=new BufferedInputStream(fis);
DataInputStream dis=new DataInputStream(bis);
while(dis.available()!=0){
result +=dis.readLine()+"\n";
}
}
catch(FileNotFoundException e){
}
catch(IOException e){
}
return result;
}
private void bukaActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
JFileChooser fc= new JFileChooser();
JFrame jf= new JFrame();
int ret= fc.showOpenDialog(jf.add(fc));
if(ret==JFileChooser.APPROVE_OPTION) {
File file=fc.getSelectedFile();
text=readFile(file);
isi1.setText(text);
namafiletext=file.getPath().toString();
nama_file.setText(namafiletext);
}
}
private void simpanActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
if (fileBaru)
simpan.doClick();
else
SimpanFile();
}
private void simpan_sbgActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
if (fc.showSaveDialog(this) == JFileChooser.APPROVE_OPTION){
file = fc.getSelectedFile();
if (!file.exists() || okToReplace())
SimpanFile();
}
}
private void baruActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
isi1.setText("");
isi1.requestFocus();
this.setTitle("Untitled - NOTES");
fileBaru = true;
}
private void keluarActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
System.exit(0);
}

private void ubahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
isi1.setEnabled(true);
}
private void md5_1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
save2.setEnabled(true);
password2.setEnabled(true);
pass2.setEnabled(true);
isi2.setEnabled(true);
saveas2.setEnabled(true);
md5_2.setEnabled(true);
random2.setEnabled(true);

Enskripsimd5 md5 = new Enskripsimd5();
try {
isi2.setText(md5.MD5(isi1.getText()));

} catch (NoSuchAlgorithmException ex) {
Logger.getLogger(ta_java.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
} catch (UnsupportedEncodingException ex) {
Logger.getLogger(ta_java.class.getName()).log(Level.SEVERE, null);
}
}
private void random1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
save2.setEnabled(true);
password1.setEnabled(true);
pass2.setEnabled(true);
isi2.setEnabled(true);
saveas2.setEnabled(true);
md5_2.setEnabled(true);
random2.setEnabled(true);
String randomKey = "";
double randomNumber;
for (int i = 0; i < isi1.getText().length(); i++) {
randomNumber = Math.random() * 25 + 65;
randomKey = randomKey + (char) randomNumber;
}

isi2.setText(randomKey);
}
private void save2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
if (fileBaru) {
saveas2.doClick();
} else {
SimpanFile();
}
}
private void saveas2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
if (fc.showSaveDialog(this) == JFileChooser.APPROVE_OPTION) {
file = fc.getSelectedFile();
if (!file.exists() || okToReplace()) {
SimpanFile();
}
}
}
private void random2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String randomKey = "";
double randomNumber;
for (int i = 0; i < isi2.getText().length(); i++) {
randomNumber = Math.random() * 25 + 65;
randomKey = randomKey + (char) randomNumber;
}

isi1.setText(randomKey);
}
private void password1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
if (pass2.getText().equals(pass1.getText())) {
msg("password anda benar : " + pass1.getText());
isi1.setText(isi2.getText());
} else {
msg("password anda salah : " + pass1.getText());
}
}
private void password2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
if (pass1.getText().equals(pass2.getText())) {
msg("password anda benar : " + pass2.getText());
isi2.setText(isi1.getText());
} else {
msg("password anda salah : " + pass2.getText());
}
}

Kamis, 08 Maret 2012

Greet User

Kalo yg ini buat manggil nama si pemakai :


package testjeni;
import java.io.*;
/**
 *
 * @author ACER
 */
public class GreetUser {
 public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("Hi, what's your name?");
String name;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
name = br.readLine();
System.out.println("Nice to meet you, " + name + "! :)");
 }
}

hasil outputnya :

Hi, what's your name?
dea
Nice to meet you, dea! :)

Rabu, 07 Maret 2012

Write File

Ini sekedar contoh buat nulis file diaplikasi java terus hasil tulisannya itu dipindahin ke notepad :


package testjeni;
import java.io.*;
/**
 *
 * @author Mothed
 */
public class WriteFile {
   public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("What is the name of the file to be written to?");
String filename;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
filename = br.readLine();
System.out.println("Enter data to write to " + filename +
"...");
System.out.println("Type q$ to end.");
FileOutputStream fos = null;
try {
fos = new FileOutputStream(filename);
}
catch (FileNotFoundException ex) {
System.out.println("File cannot be opened for writing.");
}
try {
boolean done = false;
int data;
do {
data = br.read();
if ((char)data == 'q') {
data = br.read();
if ((char)data == '$') {
done = true;
} else {
fos.write('q');
fos.write(data);
}
} else {
fos.write(data);
}
} while (!done);
} catch (IOException ex) {
System.out.println("Problem in reading from the file.");
}
   }
}


INGET, jangan lupa sediain satu file notepad juga di D atau E yang belum ada isinya , untuk dituliskan di notepad ini sebagai hasil dari program ini

contoh outputnya adalah
senang_deh_belajar_java_q$
q$
;
$

Selamat mencoba teman-teman :D

Senin, 05 Maret 2012

Pengertian Enkripsi dan Deskripsi

Keamanan data adalah hal yang sangat penting,sesuai yang dibilang ama pak Chandra(Dosen gw) kalo didunia komputer "Keamanan Berbanding Terbalik dengan Kenyamanan". Banyak pengguna komputer rela membayar mahal untuk hal yang satu ini. Dan metode enkripsi adalah salah satu pilihan yang dapat dilakukan dari masalah keamanan data tersebut.

jika ingin ngomongin mengenai enkripsi, maka hal tersebut tidak akan terpisah dengan apa yang dinamakan Kriptografi(Cryptography). Dimana kriptografi adalah studi tentang cara-cara menyamarkan/menyandikan pesan yang bertujuan untuk menghindari perolehan pesan secara tidak sah.

sedangkan didalam kriptografi itu sendiri terdapat dua proses penting, yaitu enkripsi dan dekripsi. ngomong-2 pada tahu enkripsi ama dekripsi jadi, Enkripsi adalah suatu cara untuk menyandikan suatu informasi menjadi sebuah kode-kode rahasia.Sedangkan Dekripsi adalah metode untuk mengubah kode-kode rahasia tadi menjadi data informasi dengan menggunakan kunci rahasia (baik itu public key maupun private key).gitu prenn kurang lebih definisi nya,,,lanjut

Bila ingin mengamankan data yang anda miliki Enkripsi adalah salah satu solusi yang dapat dipergunakan,kita ga ingin kan ketika kita mengirim email tahu-2 ditengah perjalanan dibajak ama orang yang ga bertanggung jawab. Dengan menggunakan aplikasi enkripsi, paling tidak kita akan meminimalisasi pembajak terhadap data kita.

Bit Kunci dan Blok Data
banyak banget jenis Enkripsi dan setiap enkripsi dibedakan berdasar besar bit kunci dan besar blok datanya. Dari mulai bit kunci 8-bit,sampai 256 bit. dan dari 64-bit hingga 512-bit besar blok data. Mengapa bit kunci dan blok data penting?,karena kekuatan dari enkripsi terletak dalam tiga hal, yaitu besar bit kunci, bear blok data, dan metode pengulangan yang dilakukan didalamnya. semakin besar blok kunci, semakin kecil blok data dan semakin banyak pengulangan yang dilakukan maka enkripsi tersebut bisa dibilang cukup tangguh, dan begitu juga sebaliknya.

Aplikasi Enkripsi
ada banyak buanget aplikasi enkripsi, salah satunya Encryption Protection yang bisa temen-2 gali infonya di www.encryptionprotection.com  dan Wincrypt Shareware 2.2 untuk lebih Advadce mengenai aplikasi kini temen- bisa berkunjung ke www.wincrypt.com 

Sumber : http://adeut.blogspot.com  

Sabtu, 03 Maret 2012

Event Handling GUI pada Java

Dalam event handling pada Java ada empat bagian penting yang harus diketahui:
  1. Event Object merupakan object yang mendiskripsikan sebuah event yang di-trigger oleh event source.
  2. Event Handler merupakan method yang menerima event object dan melakukan respond yang sesuai dengan event object tersebut.
  3. Event Listener merupakan interface yang akan meng-handle event yang terjadi. setiap type event mempunyai interface yang bersesuaian. Listener tersebut harus diimplementasikan oleh class yang akan meng-handle event
  4. Event Source merupakan pembangkit / trigger sebuah event objects
setiap event object mempunyai  type event yang berbdea beda. sehingga kita harus menentukan type event sebelum menentukan jenis interface listener. karena setiap type event mempunyai jenis interface listener yang bersesuaian.
berikut ini type type event yang ada di Java :
  1. ActionEvent
  2. ItemEvent
  3. WindowEvent
  4. ContainerEvent
  5. ComponentEvent
  6. FocusEvent
  7. TextEvent
  8. KeyEvent
  9. MouseEvent
  10. AdjustmentEvent
Berikut ini Interface Listener
  1. ActionListener
  2. ItemListener
  3. WindowListener
  4. ContainerListener
  5. ComponentListener
  6. FocusListener
  7. TextListener
  8. KeyListener
  9. MouseListener
  10. MouseMotionListener
  11. AdjustmentListener
Berdasarkan tulisan diatas, setiap type event mempunyai satu jenis interface listener kecuali MouseEvent yang mempunyai dua jenis interface listener. dan setiap interface mempunyai method abstract yang harus di override class yang meng-impletasikan interface. event listener dan event handler terdapat pada package java.awt.event
Bagaimana event handling dalam Java? ada tiga langkah penting dalam event handling
  1. Deklarasikan class yang akan meng-handle event yang terjadi dan tuliskan code yang menyatakan class tersebut meng-implement interface listener
  2. Event source mendaftarkan sebuah listener melalui method add<type>Listener
  3. Kode yang mengimplementasikan method pada interface listener pada class yang akan meng-handle event. [ Override ]
Contoh 1
MouseEventsDemo.java
package mouseeventsdemo;
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
/**
*
* @author Ren
*/
public class MouseEventsDemo extends Frame implements MouseListener, MouseMotionListener {  // Langkah 1
TextField tf;
public MouseEventsDemo( String title){
super(title);
tf = new TextField(60);
addMouseListener(this); // Langkah 2
}
public void launchFrame() {
/* Menambah komponen pada frame */
add(tf, BorderLayout.SOUTH);
setSize(300,300);
setVisible(true);
}
public void mouseClicked(MouseEvent me) { // Langkah 3
String msg = “Mouse clicked.”;
tf.setText(msg);
}
public void mouseEntered(MouseEvent me) {
String msg = “Mouse entered component.”;
tf.setText(msg);
}
public void mouseExited(MouseEvent me) {
String msg = “Mouse exited component.”;
tf.setText(msg);
}
public void mousePressed(MouseEvent me) {
String msg = “Mouse pressed.”;
tf.setText(msg);
}
public void mouseReleased(MouseEvent me) {
String msg = “Mouse released.”;
tf.setText(msg);
}
public void mouseDragged(MouseEvent me) {
String msg = “Mouse dragged at ” + me.getX()
+ “,” + me.getY();
tf.setText(msg);
}
public void mouseMoved(MouseEvent me) {
String msg = “Mouse moved at ” + me.getX()
+ “,” + me.getY();
tf.setText(msg);
}
}
main.java
package mouseeventsdemo;
/**
*
* @author Ren
*/
public class Main {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
MouseEventsDemo med = new MouseEventsDemo(“Mouse Events Demo”);
med.launchFrame();
}
}