Sabtu, 10 Maret 2012

I /O Stream


1.                  Tujuan      
·                                   Tahu tipe-tipe stream yang umum digunakan
·                                   Menggunakan class File dan methodnya
· Karakter dan Stream byte
· Input dan Output Streams
· Node dan Filter Streams
·  Menggunakan class-class Input/Output yang berbeda
· Reader
· Writer
· InputStream
· OutputStream
·                                   Memahami konsep dari stream chaining
·                                   Mendefinisikan serialisasi
·                                   Memahami penggunaan dari kata kunci transient
·                                   Menulis dan membaca dari sebuah object stream
2.                 Latar Belakang      
Dalam module sebelumnya, Anda telah mempelajari bagaimana untuk mendapatkan
input user dan memanipulasi file-file menggunakan strea. Kini Anda akan mempelajari lebih banyak tentang stream dan class-class stream yang lain.

Tipe-Tipe Stream yang Umum Digunakan

Stream Karakter dan Byte
Seperti yang elah disebutkan sebelumnya, secara umum ada dua tipe dari stream, yaitu stream karakter dan byte. Kita hanya mengulang perbedaan mendasar antara keduanya. Stream byte adalah abstraksi file atau alat untuk data biner sedangkan stream karakter adalah untuk karakter Unicode.
Class InputStream adalah abstraksi class root untuk semua input stream byte sedangkan class OutputStream adalah class root abstraksi dari semua output stream byte. Untuk stream karakter, superclasss yang sesuai dari semua class-class secara berturut-turut
adalah class Reader dan the Writer. Kedua class-class ini adalah abstraksi class-class untuk membaca dan menulis stream karakter.

 Input dan Output Stream
Stream juga dikategorikan berdasarkan apakah mereka digunakan untuk membaca atau menulis stream.Walaupun ini sudah cukup nyata, izinkan saya untuk mendefinisikan tipe stream ini. Anda diijinan untuk membaca dari input stream tapi tidak menulisnya. Di lain pihak, Anda diijinkan untuk menulis output streams tapi tidak membacanya. Class InputStream dan class Reader adalah superclass-superclass dari semua input stream. Class OutputStream dan class Writer adalah class-class root dari semua output stream. Input stream juga dikenal sebagai stream sumber (source stream) sejak kita memperoleh informasi dari stream ini. sementara itu output stream disebut juga stream
hasil(sink stream).

Node dan Stream Filter
Kini package java.io membedakan antara node dan stream filter. Sebuah stream node adalah sebuah stream dengan fungsi dasar berupa fungsi membaca atau menulis dari sebuah lokasi khusus seperti pada disk atau dari jaringan. Tipe-tipe dari stream node terdiri atas file, memory dan jalur data. Stream filter, di lain pihak, diletakkan pada layer stream node diantara threads atau proses untuk menyediakan fungsi tambahan yang tidak dapat ditemukan dalam stream node oleh stream node itu sendiri. Penambahan
lapisan pada sebuah stream node disebut dengan stream chaining. Sesi ini berturut-turut mempunyai sebuah tujuan dariclass-class stream yang berbeda. Untuk melengkapi daftar dari class-class ini, silahkan melihat dokumentasi Java's API.


3.             sedikit contoh :)    
 Informasi File atau Folder:

 
import java.io.*;
public class IO01 {
public static void main(String args[]) {
String fileName = args[0];
File fn = new File(fileName);
System.out.println("Name: " + fn.getName());
if (!fn.exists()) {
System.out.println(fileName + " does not exists.");
/* membuat sebuah temporary directory . */
System.out.println("Creating temp directory...");
fileName = "temp";
fn = new File(fileName);
fn.mkdir();
System.out.println(fileName + (fn.exists()? "exists": "does not exist"));
System.out.println("Deleting temp directory...");
fn.delete();
System.out.println(fileName + (fn.exists()? "exists": "does not exist"));
return;
}
System.out.println(fileName + " is a " + (fn.isFile()? "file." :"directory."));
if (fn.isDirectory()) {
String content[] = fn.list();
System.out.println("The content of this directory:");
for (int i = 0; i < content.length; i++) {
System.out.println(content[i]);
}
}
if (!fn.canRead()) {
System.out.println(fileName + " is not readable.");
return;
}
System.out.println(fileName + " is " + fn.length() + " bytes long.");
System.out.println(fileName + " is " + fn.lastModified() + " bytes long.");
if (!fn.canWrite()) {
System.out.println(fileName + " is not writable.");
}
}
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar